PWMU.CO – Jaga kualitas bacaan al-Quran siswa, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengadakan Munaqasah Tahsin, Kamis-Jumat (23-24/12/21).

Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik Fony Libriastuti MSi menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sekolah untuk menjaga kualitas bacaan al-Quran siswa.

“Munaqosyah tahsin sebagai bentuk uji kompetensi kemampuan membaca al-Quran siswa dan sebagai bahan evaluasi untuk menyempurnakan bacaan siswa,” jelasnya.

Dia memaparkan ini adalah upaya sekolah dalam memberikan pelayanan pembelajaran, khususnya dalam hal bacaan al-Quran. Terima kasih kami sampaikan kepada para penguji yang melakukan proses ujian. Ke depan, sambungnya, ada proses berkelanjutan yang intinya bagaimana proses membaca al-Quran siswa semakin meningkat.

Sekolah, lanjutnya, melakukan pembinaan yang terbaik guna menambah dan meningkatkan kualitas bacaan al-Quran. Dengan kegiatan ini, harapnya, bisa memotivasi sekaligus mampu meningkatkan kualitas bacaan siswa.

Sesuai dengan Tajwid

Pjs Wakil kepala bidang Pengembangan Pendidikan Chanif Ichsan S.Fi.,l menyampaikan tujuan munaqosyah ini adalah untuk memperbaiki atau memperindah bacaan al-Quran siswa sehingga bacaan sesuai dengan makhrojil hurufnya, sifatnya, dan hukum bacaannya agar sesuai dengan tajwid.

“Selain itu juga bertujuan untuk mapping bacaan siswa mana yang sudah bagus dan baik, mana yang masih membutuhkan perbaikan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan untuk munaqisy ini berasal dari 4 sekolah Muhammadiyah GKB (Mugeb school). Peran munaqisy tidak hanya memberikan nilai saja, akan tetapi juga memberikan perbaikan dan motivasi kepada siswa yang diuji. Kehadiran para penguji, tidak hanya sekadar memberiikan penilaian, mereka juga akan memeta kemampuan siswa yang akan dijadikan data untuk pembinaan lebih lanjut.

“Tujuannya agar mereka memiliki semangat dalam meningkatkan kualitas baca al-Quran nya. Semoga, kualitas bacaan al-Quran siswa semakin hari semakin meningkat. Inilah sebuah proses pembelajaran al-Quran yang diberikan Spemdalas,” tuturnya.

Untuk semester depannya, tegasnya, ada juga proses ujian sebagai bentuk evaluasi proses yang sudah dilakukan. Sampai di mana keberhasilan proses pembelajaran yang sudah dilakukan. (*)