Di payungi langit mendung, siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mengikuti Kemah Kemahiran dengan tema Together We Learn, innovate, and Shine,  Jumat-Sabtu (23-24/5/2025).

Terlihat siswa mengenakan seragam Hizbul Wathan (HW) beserta atribut berbaris rapi di lapangan basket Spemdalas mengikuti apel HW. Dengan senyum ceria, mereka berdiri tegak mengikuti rangkaian kegiatan Kemah Kemahiran.

Ketua Kemah Kemahiran Dheni Iga Pratiwi, S.Pd. mengatakan kegiatan ini dapat memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi anak-anak.

“Harapan saya anak-anak bisa meningkatkan kemandirian, dan membangun kerjasama tim,” katanya.

Dia menuturkan melalui kegiatan kemah kemahiran ini, siswa mampu mengembangkan kreativitas, meningkatkan kesadaran lingkungan, dan membangun kepercayaan diri.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak, serta membantu mereka mengembangkan kemampuan dan karakter yang positif,” harapnya.

Jenderal Sudirman

Kepala Spemdalas Yugo Triawanto, M.Si. dalam amanah Apel HW menyampaikan HW lahir tahun 1918. HW adalah salah satu organisasai otonom yang langsung dibuat oleh KH Ahmad Dahlan.

“Dan sudah menjadi keputusan bahwa bapak HW kita adalah Jenderal Sudirman,” jelasnya.

Dia menuturkan, jadi jenderal sudirman juga aktivis HW. Menjadi Panglima Besar yang diangkat Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Maka beliau menghadap Nyai Walidah, pada waktu itu KH Admad Dahlan sudah wafat untuk meminta izin tetap aktif di HW.

“Sekarang HW menjadi otonom, tempat kita belajar mulai dari kecil, yaitu athfal sampai pandu yang dewasa sampai dengan yang sepuh-sepuh. Saya beruntung karena membersamai HW Spemdalas berkemah di Makassar 12 hari dan juga di Jakarta 1 pekan dan beberapa tempat lainnya,” katanya.

Dia menyampaikan, kita bisa belajar banyak hal dari HW. Bedanya dengan kepanduan lain, HW tentunya lebih Islami. Kegiatan lebih mendekatkan kepada Allah SWT. Setiap perkemahan ada pic shalat tahajut. Kita bisa masak bareng-bareng, belajar kekompakan, mengurus diri sendiri, dan mencuci bagi sendiri.

“Hari ini kita belajar mengendalikan diri. Ada materi 1-2. Ada materi pioneering dengan tongkat dan tali yang di situ materinya sangat berguna bagi kita, banyak filosodfi tentang kehidupan. Ada materi yang pemateri dari Ketua Kwarda HW Gresik,” ucapnya.

Maka, tambahnya, nanti malam siswa kelas VII belajar mengendalikan diri, sesuai jadwal. Waktu jam tidur, siswa harus tidur, saat jadwal bangun shalat tahajhur, siswa harus bangun. “Waktu shalat tahajut bisa menahan kantuk? Setelah shalat tahajut, menunggu shalat subuh tidak kantuk?” tanyanya ke peserta.

Jenderal sudirman, terangnya, beliau adalah bapak kepanduan HW, sangat dicintai rakyat Indonesia. Tidak sekadar jabatannya, tetapi beliau ketika singgah di tempat warga, selalu menanyakan ke pasukannya, apakah masih ada cadangan makanan. Ketika pasukannya bilang masih, maka cadangan makanan itu diberikan ke warga .

“Itu salah satu contoh pemimpin yang luar biasa. Dan beliau selalu menjaga wudlunya karena beliau sangat paham sewaktu-waktu maut bisa menjemput,” tekannya.

Kegiatan Kemah Kemahiran ini meliputi kegiatan apel pembukaan dan dilanjutkan dengan 2 materi ini, yaitu pioneering yang akan disampaikan guru IT Spemdalas Azzam Al Faruq A. W., S.Kom. dan penjelasan manfaat mengikuti HW dengan pemateri Ketua Kwarda Gresik Mukromin Latif, S.Pd.

Setelah sesi materi 2, siswa mengikuti acara shadow hunter yang akan dipandu langsung oleh Dewan HW SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik. Setelah istirahat dan tidur, siswa akan bangun jam 03.00 untuk mengikuti shalat tahajud dan dilanjutkan shalat jamaah subuh.

Setelah shalat berjamaah, siswa mendengarkan kultum dan mengikuti kegiatan Quran Time yang dipandu wali kelas masing-masing. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Sumber : Di Bawah Langit Mendung, Siswa Spemdalas Ikuti Kemah Kemahiran dengan Ceria – SelaweDotCom