Pada hari Sabtu, 8 Februari 2025, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik melaksanakan kunjungan studi inspiratif ke SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.

Kunjungan ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kesiswaan, Ichwan Arif, S.S., M.Hum, dan diikuti oleh lima peserta lainnya, yaitu Wakil Kepala Ismuba Ain Nurwindasari S.Th.I., MIRKH, Koordinator Bidang Konseling Ahmad Indra Baskoro, S.Psi., Koordinator Bidang Bina Kader Octaria Wahyuningtyas, Koordinator Bidang Bina Prestasi Pengembangan Diri Fihalisa Mughi Tri Alya S.Hum, dan Koordinator Tahfidz Siti Uswatul Jannah, S.Pd.

Kedatangan tim Spemdalas disambut dengan hangat oleh pihak Smamda, yang telah menunggu sejak pukul 08.00 di Gedung Smamda Tower lantai 4. Mukhlasin, ST, MPd, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sarana dan Prasarana serta Pelaksana Harian Kepala Sekolah, menyambut mereka. H. Astajab, S.Pd., M.M, Kepala Sekolah, sedang bertugas di Bengkulu untuk memberikan pendampingan mutu kepada sekolah-sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kepahiang.

Selain Mukhlasin, beberapa pejabat lainnya juga hadir untuk menyambut tim Spemdalas, termasuk Wakil Kepala Humas Rr. Tanti Puspitorini, S.S, Wakil Kepala Kesiswaan Budi Astjarjo, S.Pd, Koordinator HRD/Personalia Drs. Sulaiman, MA, Koordinator Bimbingan Konseling Syahida Azmi Rumbia, S.Pd, dan Asisten Wakil Kepala Kurikulum bidang Pengembangan Program Internasional, Ratna Yuliawati, S.Si.

Dalam sambutannya, Mukhlasin menekankan pentingnya kolaborasi dan saling berbagi informasi antara kedua sekolah. Ia menyatakan, “Kami perlu masukan dari SMP Muhammadiyah 12 GKB. Kita ini seperti keluarga, harus saling mendukung dan tidak ada yang perlu disembunyikan. Kami ingin tahu kelebihan yang dimiliki Spemdalas.”

Mukhlasin juga menegaskan bahwa SMP Muhammadiyah 12 bukanlah pesaing, melainkan mitra dalam mengelola siswa, terutama dalam hal pembinaan anak-anak yang tinggal di asrama.

Sementara itu, Ichwan Arif, S.S., M.Hum, menjelaskan tujuan kunjungan ini adalah untuk mendapatkan wawasan baru mengenai pengelolaan sekolah. “Kami ingin belajar dari luar, agar tidak hanya terfokus di sekolah,” ujarnya.

Ichwan kemudian merinci beberapa aspek yang ingin dipelajari dari Smamda, termasuk program bina prestasi, pembinaan kader IPM, konseling siswa, serta program dan kelas tahfidz yang telah diterapkan di Smamda.

Dari sesi berbagi ini, tim Spemdalas merasa mendapatkan banyak wawasan baru, terutama mengenai program tahfidz yang dijelaskan oleh Drs. Sulaiman, MA, Koordinator HRD/Personalia. Ia menjelaskan bahwa kelas tahfidz baru dimulai pada tahun ajaran 2024-2025, dengan 40 siswa yang mendaftar dan 22 siswa diterima setelah seleksi minimal dua juz.

Dalam bidang bina prestasi, Budi Astjarjo, S.Pd, Wakil Kepala Kesiswaan, menyatakan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang luar biasa. Ia menjelaskan bahwa di Smamda, siswa mendapatkan dukungan untuk meraih prestasi melalui pendanaan yang dibagi antara sekolah dan orang tua siswa. “Ada siswa yang mengikuti lomba hingga ke Dubai dengan biaya mencapai 100 juta,” ungkapnya.

Budi juga menekankan dukungan orang tua yang sangat penting dalam keberhasilan program bina prestasi di Smamda, di samping pembinaan lomba yang dilakukan secara rutin.

Wakil Kepala Humas Smamda, Rr. Tanti Puspitorini, S.S, menambahkan bahwa setiap bulan, sekolah mengadakan podcast yang mengundang siswa berprestasi dan orang tua mereka untuk memberikan apresiasi.

Dalam bidang IPM, Budi menjelaskan bahwa IPM memiliki peran penting di Smamda, dengan berbagai kegiatan yang diadakan hampir setiap bulan. Ia menekankan pentingnya memberikan bimbingan dan kepercayaan kepada kader IPM, serta mengajak mereka untuk berkunjung ke kantor PP IPM di Jogja atau Jakarta untuk meningkatkan semangat mereka.

Penulis: Ain Nurwindasari Editor: Ichwan Arif